Sebaik-baik dzikir ialah dzikir Nabi, begitu pula dengan doa.
Nabi tidaklah berdzikir dan berdoa melainkan dengan untaian-untaian kata yang singkat namun begitu sarat makna. Inilah jawami’ul kalim beliau.
Karena itu, janganlah kita berbelit diri dengan mengarang-ngarang dzikir dan doa. Cukup bagi kita menghafalkan dzikir dan doa Nabi yang diriwayatkan secara shahih dari beliau, lalu diamalkan sesuai momennya sebagaimana yang Nabi contohkan.
0 komentar:
Post a comment
Komentar Anda kami akan tampilkan setelah moderasi, terima kasih.